Kamis,  04 September 2025

Bandara Soetta Sempat Jadi Target, Si Penghasut Demo Ditangkap Polisi

RN/NS
Bandara Soetta Sempat Jadi Target, Si Penghasut Demo Ditangkap Polisi
Bandara Soekarno Hatta.

RN - Akun TikTok @cecepmunich berinisial CS (30) ditangkap. Dia dijadikan tersangka oleh Bareskrim Polri. 

CS dijerat kasus ujaran penghasutan. Aksi CS ketahuan oleh polisi karena membuat konten provokatif yang mengajak masyarakat berdemo di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). 

Aksi tersebut dinilai membahayakan keamanan bandara yang merupakan objek vital nasional.

BERITA TERKAIT :
Riza Chalid Jadi Gunjingan Soal Demo Rusuh, Malaysia Janji Tak Akan Lindungi Saudagar Minyak
Jangan Asal Bikin Konten, Selebgram Yang Dicap Provokator Demo Dibui 

"(Tersangka) membuat konten terkait situasi perkembangan demo, konten provokatif dibuat tersangka berpotensi membahayakan objek vital nasional yaitu memberikan hasutan untuk melakukan demo di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam jumpa pers, Rabu (3/9/2025).

Meski begitu, polisi tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkannya lapor dua kali seminggu. Ia ditangkap pada Senin (1/9/2025).

"Terhadap tersangka tidak dilakukan penahanan, tapi wajib lapor 2 kali dalam 1 minggu," sambung Himawan.

Barang bukti yang disita antara lain satu lembar KTP atas nama CS, satu unit ponsel, dan satu akun TikTok @cecepmunich. Ia dijerat Pasal 161 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara empat tahun.

Sementara itu, Polresta Bandara Soekarno-Hatta bersama Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di kawasan bandara sebagai langkah antisipasi.

"Situasi keamanan di Bandara Soetta dipastikan kondusif. Hanya memang ada beberapa penebalan pengamanan yang kita lakukan," kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi di Tangerang, Rabu (3/9/2025).

Sebagai bentuk pengamanan, lebih dari 500 personel gabungan, termasuk pasukan Satbrimob Polda Metro Jaya, dikerahkan ke berbagai titik di bandara. Mereka melakukan patroli di terminal penerbangan hingga kawasan perimeter utara-selatan dan wilayah TOD M1.