Kamis,  18 April 2024

Kinerja Buruk

Pejabat DKI Turun Jabatan, Eselon II Jadi Staf

RN/CR
Pejabat DKI Turun Jabatan, Eselon II Jadi Staf
Teguh Hedarwan -Net

RADAR NONSTOP - Anies Baswedan melantik 1.125 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Senin (25/2/2019) sore. Pejabat dengan kinerja buruk dirotasi dalam bentuk demosi alias penurunan jabatan.

Diantaranya, Kasatpol PP DKI Yani Wahyu Purwoko, Kadis KLH Isnawa Aji dan Kadis Tata Air dan Sumber Daya Alam Teguh Hendarwan yang sebelumnya eselon II menjadi hanya staff.

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir. “Ya benar (didemosi) karena kinerja," tutur Chaidir saat dihubungi, Senin (25/2/2019).

BERITA TERKAIT :
Isu Mutasi Banyak Pejabat Santer, PJ Walkot Bekasi Kena Semprot DPRD
Isu Rombak Semua Pejabat, Pj. Wali Kota Bekasi Diminta Gak Usah Bikin Gaduh

Ketika dihubungi, Teguh pun menjelaskan bahwa dirinya memang sudah dilepaskan dari jabatan Kepala Dinas Tata Air (SDA) DKI Jakarta. Selama menjabat Teguh banyak gagal dalam menangani banjir dan air Jakarta bahkan menjadi tersangka kasus penyerobotan lahan tetapi kasus telah diberhentikan.

"Saya menjadi staf di Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI," jelas Teguh saat dikonfirmasi.

Tidak hanya Teguh, beberapa pejabat ekselon pun ada juga yang terjun payung seperti Mantan Kadis Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji. Dirinya didemosi sehingga saat ini menjabat Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.

Selanjutnya adapula, Yani Wahyu yang dulu menjabat Kasatpol PP menjadi Asisten Deputi Bidang Budaya. Lalu, Jupan Royter yang sempat menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) turun dari eselon IIa menjadi eselon IIb.