Sabtu,  27 July 2024

Hak Angket Kecurangan Pemilu Di DPR, Jangan Parno Dan Hadapi Saja

RN/NS
Hak Angket Kecurangan Pemilu Di DPR, Jangan Parno Dan Hadapi Saja
Jusuf Kalla (JK).

RN - Gerakan hak angket untuk mengungkap kecurangan Pemilu 2024 bukan hal yang menakutkan. Semua pihak sebaiknya tidak parno. 

Hak angket kecurangan Pemilu 2024 mengarah pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang belakangan dinyatakan unggul versi hitung cepat atau quick count.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan hak angket akan menjadi hal baik untuk kedua belah pihak, dalam hal ini penggugat dan tergugat.

BERITA TERKAIT :
Donald Trump Didor, Nyaris Seperti Insiden Pemnembakan John F. Kennedy 1963
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Peluru Diduga Meleset Kena Kuping 

Menurut JK, dengan adanya hak angket dapat menjadi moment bagi pihak tergugat untuk melakukan klarifikasi terhadap kecurigaan kecurangan pemilu baru-baru ini. Adapun dari sisi pihak penggugat dapat menghilangkan kecurigaan yang selama ini muncul.

"Jadi kalau ada angket kalau memang tidak ada soal, itu bagus sehingga menghilangkan kecurigaan," ujar JK dalam keterangannya, Sabtu (24/2).

Lebih lanjut, JK berpesan agar kepada pihak tergugat jika tidak merasa bersalah tidak perlu khawatir terhadap hak angket yang diajukan DPR RI.

Kendati demikian, JK juga menyebut apabila pihak tergugat merasa khawatir itu bisa menjadi indikasi adanya kecurangan pada Pemilu 2024 terutama pilpres.
 
"Jalani saja tidak usah khawatir. Kalau memang tidak apa-apa bisa jadi klarifikasi kecuali ada apa-apa tentu takut jadinya," tandasnya.