RADAR NONSTOP - Ditengah upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendorong transparansi publik. Masih ada saja Kepala Dinas (Kadis) yang mbalelo. Diantaranya Kadis Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Ratiyono.
Mantan Kesbangpol era Ahok ini ‘emoh’ transparan dan menjelaskan kepada publik terkait program Astinet (jaringan internet) yang diperuntukan untuk membantu PPDB online.
Ratiyono ogah memberikan keterangan apapun saat ditanya program Astinet yang diketahui hingga pendaftaran PPDB online saat ini belum bisa digunakan. Padahal, pihak sekolah sudah melakukan pembayaran sejak tahun anggaran 2018.
BERITA TERKAIT :KPK Geber Kerjasama PT Telkom & PT TOP, Menteri Trenggono Diperiksa?
KPK Geledah Sejumlah Kantor PT Telkom, Sita Dokumen Dan Barang
Alih - alih perbaikan jaringan demi meningkatkan kualitas, hingga saat ini manfaat dari Astinet belum juga bisa dirasakan sekolah - sekolah di Jakarta.
Anehnya, anggaran untuk jaringan internet milik PT Telkom tersebut justru naik cukup signifikan di tahun pelajaran 2019 - 2020.
Pantauan radarnonstop,co dilapangan pada senin 18/6/2019, Astinet tidak bisa digunakan untuk kegiatan PPDB online di seluruh sekolah mulai dari sekolah dasar(SD) sampai sekolah menengah atas (SMA).
Pihak sekolah merasa kerepotan karena harus melakukan perubahan anggaran untuk pembayaran astinet pada elektronik kegiatan dan anggaran sekolah (eRKAS), yang mana harus melakukan usulan ke tingkat sudin wilayah atau dinas.
Hingga berita ini diturunkan, Kadisdik DKI Jakarta, Ratiyono masih diam seribu bahasa. Upaya konfirmasi yang telah dilakukan baik melalui telepon dan chat whatsapp tidak mendapat tanggapan apapun.