RADAR NONSTOP - Soal pengganti Sandiaga Uno untuk DKI 2, internal PKS ternyata belum solid. Dua nama, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto bukan harga mati, masih ada kuda hitam.
Sumber Radar Nonstop di intenal PKS mengungkapkan, struktur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) belum menentukan nama untuk menempati kursi bekas Sandiaga Uno itu.
Masih menurut sumber, pengurus di Jakarta malah sangat menginginkan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI, Abdurahman Suhaimi yang menjadi wagub.
BERITA TERKAIT :Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
“Saat ini DPW tengah melakukan pembicaraan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), ada tiga nama yang diusulkan, bukan dua. Sebab akar rumput juga menginginkan kursi kosong itu untuk Suhaimi,” beber sumber yang enggan namanya ditulis, Minggu (28/10/2018).
Sumber juga menyebutkan, proses pencalonan Wagub di PKS dilakukan melalui mekanisme survey dari pengurus paling bawah sampai atas. Meskipun, yang menetapkan DPP PKS tetapi itu akan menjadi pertimbangan.
“Pokoknya yang ke DPP tiga nama dari PKS DKI Jakarta. Suhaimi cukup dikenal dan pengalaman. Jadi dewan dua periode, pernah Wakil Ketua Komisi D, Ketua Fraksi DPRD DKI PKS dan sekarang Ketua Komisi B. Kami akan tetap sodorkan nama Suhaimi,” ucap sumber itu.
Dihubungi terpisah, Ketua DSW DPW PKS DKI Abdurahma Suhaimi mengaku, tidak mengetahui namanya masuk bursa cawagub pengganti Sandi. Menurut dia, nama yang akan bertarung untuk DKI 2 adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
“Ah, jangan buat kegaduhan baru. Kami, dengan Gerindra saja belum ada titik temu. Masak nama saya masuk. Coba siapa itu yang bicara. Saya ingatkan, PKS satu nafas,” tegasnya.
Menurut dia, namanya dimasukan sebagai cawagub hanya ingin membuat perpecahan internal PKS. Bahkan, Ketua Fraksi PKS itu mengancam akan mencari tahu siapa sumber itu. “Tunggu lah, kami akan ketemu dengan Gerindra. Walaupun sampai saat ini kami belum terima undangan,” tuturnya.