RADAR NONSTOP - Jangan anggap enteng soal Corona. Tetaplah patuh dengan protokol kesehatan jika keluar rumah.
Sebab, lonjakan pasien Corona di Jakarta kembali naik. Bahkan, saat ini lonjakan kasus baru Corona disebabkan oleh orang tanpa gejala (OTG). Sejak 4 Juni 2020 atau masa perpanjangan PSBB masa transisi, terdapat 6.748 kasus baru.
Data dari corona.jakarta.go.id pada Senin (13/7/2020) dini hari, menyebutkan, jumlah pasien yang meninggal 702 orang. Dari jumlah tersebut ada tujuh kelurahan yang parah.
BERITA TERKAIT :Bawaslu Kerja Sampai Subuh Tapi Gaji Minimalis, 30 Orang Meninggal
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Di Pademangan Barat tercatat 13 orang meninggal. 11 orang di Sunter Agung, 9 orang di Klender, 9 orang di Palmerah, 9 orang di Petamburan, 9 orang di Pondok Pinang dan 9 orang di Sunter Jaya.
Sementara jumlah pasien positif di Jakarta berjumlah 14,361 pasien, dirawat 554 orang, sembuh 9,200 orang dan isolasi mandiri 3,905 orang.
"Tapi saya perlu ingatkan kepada semua, 66 persen dari (kasus baru) yang kita temukan adalah OTG (orang tanpa gejala). Orang yang dia tidak sadar bahwa dia sudah terekspos. Artinya, kalau saja mereka tidak kami datangi, tim puskesmas tidak melakukan testing, barangkali yang bersangkutan tidak pernah merasa bahwa positif, bahwa dia membawa virus COVID-19," ucap Anies Baswedan dalam video '12 Jul 2020 Gub Anies Baswedan Update Perkembangan Penanganan Covid-19' di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Atas dasar itu, Anies meminta masyarakat tetap waspada. Mungkin masih ada orang dengan gejala positif di masyarakat tapi tidak menyadarinya.